Minggu, 06 Maret 2011

Penyakit Paru (PPOK)

Skenario
Laki-laki, pengemudi angkot 65 tahun mengeluh sesak nafas sejak 8 tahun yll dan sesak semakin memberat bila beraktivitas. Keluhan disertai batuk dengan dahak berwarna hijau, badan lemah. iwayat TB (-), Merokok (+) sejak 30 tahun yll
PemFis
Kesadaran : komposmentis
TD : 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit, Respirasi 30x/menit, suhu 38 
Kepala : anemia (-), ikterus (-), cyanosis (-)
Thorax : Pulmo : suara vesikuler +/+, Wh +/+, Rh -/- 
             Cor : tak
Abdomen : Hepar tidak teraba, masa d hipokondrium dextra (-), Lien tidak teraba, asites (-)
Ekstremitas : Akral hangat, oedema -/- 
Lab : Hb  14%, Leukosit 12.000, trombosit 258.000 mm 
 Analisis
1. Diagnosis
 PPOK eksaserbasi akut karena :

  • Sesak bertambah saat aktivitas
  • Produksi sputum berwarna kehijauan
  • Ada riwayat merokok sejak 30 thn yll
  • Ada wheezing tapi tidak ada ronkhi
PPOK : penyakit paru yg dapat dicegah dan diobati, ditandai hambatan aliran udara yang reversibel parsial, bersifat progresif, dan berhubungan dengan respon inflamasi paru thd partikel gas beracun/berbahaya, disertai efek ekstraparu yang berkontribusi thd beratnya penyakit

Faktor Resiko
  • Asap rokok : perokok aktif dan pasif
  • Polusi Udara : dalam ruangan (asap rokok, kompor), luar ruangan (h=gas buang kendaraan, debu)
  • Polusi tempat kerja : bahan kimia, zat iritasi, gas beracun
2. Diagnosis Banding




Tidak ada komentar:

Posting Komentar