Minggu, 28 Oktober 2012

TARBIYAH BUKAN SEGALANYA TAPI SEMUA BERAWAL DARI TARBIYAH



* dan sekarang lagi masa-masa kritis rindu tarbiyah itu....awal tarbiyah d SMA bener2 ngerubah banyak hal di diri dwi....SMA memberi banyak kenangan tersendiri,,,yg g akan pernah dilupain dan g akan pernah terulang...di masa SMA dwi pertama kenal tarbiyah...mgerasa nyaman berada dalam barisan tarbiyah,,merasa ada teman-teman yang selalu saling mengingatkan dalam segala hal dunia dan akhirat...ya emang bener semuanya berawal dari tarbiyah....banyak hal yang terjadi...banyak org yg jadi "agen perubahan" diri dwi...tapi makin hari makin "tua" Tarbiyah makin luntur....dan amat sangat merindukan tarbiyah itu...merindukan orang-orang itu.....

* Berharap bisa terus berusaha istiqomah di Tarbiyah,,tapi makin sulit,,,Rindu tarbiyah yg selalu menjaga amalan yaumiah,,,rindu tarbiyah berkumpul dengan orang yang sama-sama berjuang dii Jalan-Mu...rindu tarbiyah yang selalu membuat diri jadi orang yang bersemangat untuk selalu berubah setiap hari dan menjadi bagian dari perubahan diri dan orang lain...

    AKU BERHENTI SAJA

Sepertinya aku emang harus berhenti saja. Berhenti cari alasan untuk Tidak Ikut Tarbiyah dan membenci dengan semua alasan yang ada. Ah tarbiyah kau terlalu banyak meminta padaku. Setelah kupikir ulang kau sangat banyak membantu keberhasilanku malah banyak membangkitkan potensi ku. Sangat banyak yang berhasil karenamu maka akan ku katakan keberhasilan itu karena mu, seperti ungkapan “Tarbiyah bukan segalanya, tapi semua berawal dari tarbiyah”.

Luar biasa ku pikir. Dengan mu kau menumbuhkan semangat ku, menumbuhkan kemauan ku, menumbuhkan cintaku pada tuhan ku dan rasul ku, mengembangkan potensi diriku, menjaga diriku dari kemaksiatan, memperbaiki diri ku menjadi lebih baik, membuatku menjadi seorang pemimpin..ah terlalu banyak alasan untuk berhenti mencari alasan untuk tidak tarbiyah. Tarbiyah aku ingin berhenti saja dari semua alasan itu!!

Tiap pekan kau meminta waktu ku 2 jam an untuk menghadiri pertemuan dengan mu. Waktu yang terlalu singkat jika dibandingkan 7 hari dan 24 jam per hari dari waktu yang kumiliki. Terlalu singkat untuk bisa menunjang kuliah ku, karir ku, cita-cita ku dan impian ku. Alangkah baiknya kutambah waktu ku dengan membaca buku di rumah, diskusi dengan teman2, mengikuti dauroh, seminar, mabit, rihlah, mukhyam, tastqif dan ta’lim agar aku bisa menikmati hidup ku dengan selalu bersama mu.

Tarbiyah kau sering memintaku untuk meningkatkan dan melaporkan amalan yaumiku, begitu perhatiaanya kau kepadaku di tengah ketidakpedulian orang lain terhadap ku. Aku berharap ketika malaikat menuliskan dan melaporkannya kepada tuhanku, aku dalam keadaan dekat denganNYA dengan amalan wajib dan amalan sunnah yang begitu banyak dan berkualitas. Dan kalau ada yang mempermasalahkan itu ria dan tidak ihklas hanya aku dan Tuhan ku saja yang tahu dan itupun pernah dilakukan oleh Rasulullah kepada sahabatnya dan beliau tidak mempermasalahkannya. Ah tarbiyah, kau selalu menanyakan dhuha ku bagaimana, qiyamullail ku bagaimana, tilawah ku bagaimana, shalat jama’ah ku bagaimana dan seabrek amalan lain yang ku pikir dengan targetan itu akan meningkatkan kecintaan Tuhan ku kepada ku. Belum lagi ketika ramadhan malah kau banyak menuntutku untuk memperbanyak ibadah, karena kau tau itu sangat berguna bagiku dengan balasan pahala dan kebaikan yang luar biasa padahal aku tau ramadhan itu bulan puasa, tidak makan, tidak minum dan sedikit tidur, Ah nikmatnya bisa beribadah di bulan kemenangan ini!!

Tarbiyah, aku sadar, aku tidak salah tempat mencari mu selama ini. Kau yang disebut-sebut sebagai wadah untuk meningkatkan wawasan keislamanan ku ternyata banyak mengajarkanku untuk membuatku paham dengan masalah fiqih, paham dengan masalah syariat meskipun sangat minim. Dan aku sedari awal sudah tau karena pembinaku telah mengingatkan ku tentang ini. Makanya aku ingin berhenti saja cari alasan untuk tidak Tarbiyah!! Tidak masalah aku harus dibina oleh orang yang tamatan Ekonomi, Peternakan, Pertanian, MIPA dan ilmu umum lainnya, karena sarana tarbiyah itu banyak. Ada tastqif, ada dauroh, ada mabit, ada ta’lim, ada mukhayam dan lainnya…ah aku saja yang tidak mau mengikutinya.
Tarbiyah kau juga meminta ku ikut bumi perkemahan (mukhayam). Kau agendakan ini sekali setahun untuk para anggotamu. Kau bilang ini untuk melatih jasadiyah ku, dan apa yang kurasakan sangat luar biasa. Bumi perkemahan tidak hanya sebagai tempat untuk menikmati alam, tapi juga unttuk melatih fisik ku agar kuat, aku disuruh push up, aku di suruh sit up, aku disuruh merayap, aku harus long marc dan aktivitas lainnya yang melatih jasadiyah ku karena kutahu Allah sangat mencintai orang yang kuat seperti sabda nabi ku :
Dari sahabat Abu Hurairah, Bersabda Rasulullah, “Mu’min yang kuat lebih dicintai Allah dari mu’min yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan merasa malas, dan apabila engkau ditimpa sesuatu maka katakanlah “Qodarulloh wa maa syaa’a fa’al, Telah ditakdirkan oleh Allah dan apa yang Dia kehendaki pasti terjadi”. HR. Muslim
dan akhirnya apa???aku mendapatkan jasad ku bertambah kuat dan luar biasa nikmat.

Dilain waktu kau juga memintaku untuk ikut mukhayam Al qur’an. Aku, kau minta untuk menghafal alquran, memperbanyak tilawah minimal 1 juz perhari itupun minimal, mentadaburinya, mengamalkannya, ah begitu perhatiannya engkau. Karena ku tahu ini demi diriku ku. Coba bayangkan kalau seandainya aku bisa hafal Alquran maka di akhirat kelak aku bisa memberikan pertolongan kepada keluarga ku untuk masuk surganya walau mereka sudah ditetapkan masuk neraka.

Tarbiyah, kau juga memintaku untuk berda’wah. Mengajak orang lain ikut memahami nilai-nilai keislaman, menjalankan islam dengan baik dan mengajak orang lain untuk ikut menjadi bagian penyerunya. Kau pinta juga aku untuk membina orang-orang yang bisa ku bina. Pekerjaan yang sangat nikmat aku fikir, mengapa tidak?? Balasannya saja begitu luar biasa melebihi onta merah!!, atau di lain waktu rasul mengatakan lebih baik dari bumi dan seisinya. Ah tidak!! baru ku sadar tidak masalah untuk berlelahan karena balasannya yang luar biasa. Untuk menjadi penyeru terlalu lama rasanya kalau harus menunggu jadi kaya dulu, sudah jadi ulama dulu, sudah jadi orang besar dulu atau sudah jadi pemimpin dulu.

Tarbiyah aku yakin kau akan membuatku menjadi tokoh besar. Meski tidak seperti Hatta, Natsir, Hamka, Agus salim, Soekarno, adam malik dan tokoh besar lainnya. Karena aku diciptakan untuk berbeda dengan ketokohan berbeda. Kalau pun ada yang berhasil tanpa mengenal tarbiyah, seperti bill gates, steve jobs, mark zuckerback dan yang lainnya. Ah itu hanya sekedar dunianya saja yang sangat fana padahal hidup yang kekal itu adalah akhirat.
Tarbiyah terlalu banyak alasan bagi ku untuk selalu bersamamu ketimbang alasan untuk berhenti. Dan semua alasan untuk berhenti TARBIYAH tidak lebih dari nafsu belaka.

Terakhir aku katakan “AKU BERHENTI MENCARI-CARI ALASAN UNTUK TIDAK TARBIYAH”

Jumat, 06 Juli 2012

Coasss

Hmmm ga brasa dah lwat stase dalem di percoassan.........berharap bisa lulus d stase pertama dan stase2 slanjutnya.......banyak pengalaman berharga yg didapat selama disana.......ada seneng ada sedih ampe tangis-tangisan,tapi benr2 jadi pengalaman yang ga kan pernah terlupakannn.......

banyakkk perubahannn yg dwi alami,,,metamorfosis dwiii amat sgt jauhhh berbeda...berharappp bisa jadi lebihhh baikkk...lbh menghargai nikmat allah teruitama kesehatan

Minggu, 01 April 2012

Beda Ikhlas & Ridho

Definisi Ar-Ridho ?
Ar-Ridho adalah hasil dari cinta mukmin kepada Allah.
Cinta berarti menerima semua keinginan dan tuntutan dari yang dicintainya (Allah).
*Sahabat telah diridhoi oleh Allah karena mereka pun telah ridho dengan segala ketetapan Allah. (98:8)
* Kata kunci : Allah ridho dengan kita, jika kita ridho dengan Allah…
Q.2:207




Terhadap apa kita Ridho ?

1.Bina (Ridho terhadap apa yang terjadi pada diri kita)
2. Bil kauni (Ridho terhadap apa yang berlaku pada alam semesta)
3. Minna (Ridho terhadap apa yang dituntut dari kita)

Definisi Ikhlas

Ikhlas adalah : melakukan amal perbuatan yang ditujukan hanya kepada Allah secara murni atau tidak mengharapkan imbalan dari orang lain. 
Perbuatan ikhlas dibarengi pula dengan keyakinan atas perbuatannya dan tidak memiliki keinginan untuk menarik kembali apa yang telah ia lakukan. Atau dengan kata lain berniat lahiriah dan batiniah.

Bandingkan!!!
• Ridho => Buah dari adanya rasa cinta (Respon thd pemberian-Nya) => melahirkan kerelaan thd apa yang dikehendaki Allah SWT atas dan dari diri kita => niat hati saat menerima sesuatu baik kebaikan maupun ujian dari Alloh swt
• Ikhlas => Melaksanakan amal (motivasi & tujuan) karena Allah SWT => niat hati ketika memberi sesuatu baik kepada manusia maupun ketika beramal di jalan Alloh
• Syukur  => menerima apa yang Alloh berikan (harta, kesehatan, apapun) dengan ikhlas sebagai sarana ibadah untuk lebih mencintai Alloh
* Sabar =>  menahan diri dari keinginan kita, keinginan kita berbeda dg yg terjadi dan kita menahan diri dan tabah.

Jadiiiiii

1.Ikhlas setingkat diatas sabar, ia rela dg yg terjadi, bukan lagi menahan diri tapi rela dg ketentuan Allah swt tanpa risau dan sedih.
2.Ridho setingkat diatas ikhlas, yaitu rela dan gembira dg sepenuh hati, kehendaknya disesuaikan dg yg dikehendaki Allah swt, dan penuh keyakinan bahwa Allah swt Maha Baik dan memilihkan yg terbaik untuknya tanpa menginginkan lagi apa yg sebelumnya ia inginkan.
3.diatas ini ada lagi satu tingkatan, yaitu Mahabbah, yaitu cinta. cinta dengan semua keputusan Allah swt dan ini adalah derajat tertinggi, orang orang yg cinta pada Allah dan dicintai Allah swt.
Sabar => Ikhlas => Ridho => Cinta
Ridho = Sabar + Syukur 

Q.S. 13:22. Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Tuhannya, mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)

Q.S. 2:152. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
Q.S. 16:78. Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

Allah berfirman tentang setiap amal yang dimaksudkan untuk selainNya sebagai amal yang sia-sia (QS. 24: 23).
 "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasad dan rupa kalian, tetapi Dia melihat kepada hati kalian (niat dan keikhlasan” (HR Muslim). 


Kamis, 15 Maret 2012

IKHLAS dalam kehidupan

IKHLAS VS NIAT IKHLAS

* Ikhlas => "skill" penyerahan diri secara total pada Allah SWT u/ meraih sukses & kebahagiaan dunia akhirat   
   => butuh latihan, harus diasah terus-menerus, dan diusahakan slalu ada dalam stiap aktivitas.

Rumus 2W 1H

1. What :
    a. Brainwave Management => berfu/ sebagai pengontrol berupa ENERGI (+), KHUSYUK & FOKUS
    b. Heartwave Management => Perasaan, Hawa Nafsu, Keinginan yang dilandasi karena ALLAH
2. Why :
     a. Penyerahan diri scr TOTAL pada YANG MAHA KUASA
    b. Kecerdasan & Kekuatan ALLAH BEKERJA pada Qta
3. How :
    a. Mengajak HATI dan Melibatkan ALLAH dalam aktivitas
    b. Mengelola PERASAAN u/ menentukan NASIB/KEPUASAN
    c. Mengelola PIKIRAN a/ KHUSYUK dan menghasilkan ENERGI (+)
    d. TAFAKUR => MERENUNGI

So WITH HEART, WITH ALLAH => POSITIVE THINKING & POSITIVE FEELING => TAFAKUR

* Produk IKHLAS
1. Membentuk pribadi yang CERDAS,KUAT dan BIJAKSANA
2. Berpikir > JERNIH, mampu menggali kehidupan & POTENSI yang PRODUKTIF
3. Menjadikan hidup > TENANG 7 BAHAGIA => SUKSES
4. Hubungan BAIK dengan Manusia
5. Mendapat KEMUDAHAN dari ALLAH

* Komponen IKHLAS
1. Syukur
2. Sabar
3. Fokus
4. Khusyuk
5. Dzikir (Q.S 2:186, Q.S 40:60)
6. Prasangka baik (Q.S 33:10, Q.S 99:10)

PENTING ! Sedikit saja ada KERAGUAN => Bisa MENGHANCURKAN IKHLAS dan Jangan Lupa IZINKAN ALLAH Masuk dalam PERASAAN Qta

Materi Liqo (Aspek-aspek Penyebab Lemahnya IMAN)

1. Menjauhi lingkungan yang baik
2. Kurang mengakrabi ilmu-ilmu keislaman
3. Tidak berusaha mendatangi majelis-majelis dzikir
4. Renggang dan putus hubungan dengan ALLAH karena :
    a. Meremehkan amalan SHUNAH
    b. Menunda-nunda AMAL SHOLEH  
    c. Suka melanggar hal-hal tidak jelas (SUBHAT) => merupakan pintu masuk SYAITAN
    d. Tidak peduli dengan AMAR MA'RUF, NAHI MUNKAR
    e. MALAS beramal SHOLEH

* Padahal ciri ORANG BERIMAN jelas tertera dalam Q.S Al-Anfal (8) : 2
  • Sesungguhnya orang-orang yang beriman  itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal
  • Minggu, 26 Februari 2012

    "Nostalgia"

    Hmm,,,pas lg ngecek cd2 nyari materi blok2 awal...ternyata malah buka foto2 jadul dan berlanjut ampe pas cem ke rumah,,,

    Huwaaaa g brasa udah makin tua....kalo masih ada umur juga beberap hari lagi skitar 2 mingguan bakal nambah lg nie usia...Ya Allah,,,knapa makin nambah umur malah makin ngerasa banyak dosa....kangen dwi yg dlu zaman sma,,,,

    Ya Allah smoga Kau selalu mudahkana dwi melewati smuanya,,,smoga Kau tetap memberi petunjukMu ya Rabb,,,smoga bisa brubah lebih baik lagi,,bahkan lbh baik dr pas sma,,,,dwi kangen suasana itu,,,dwi kangen jiwa dwi yg dulu....Ya Rabb...g brasa udah mau wisuda SKed,,,gmana kabar ujian compre,.?????

    smoga di CoAss smuanya lancar dan dapet temen2 yg bisa diajak kerjasama,,biar ga "autis" sendiri...

    *Kangen juga ama temen2 SMA,,tpi lbh kangen ama tmen TK n SD yg g pernah ketemu pisan semenjak pindah2 sekolah...^^

    smoga suatu saat kita dipertemukan kembali,,,,wahai sahabat....

    Sabtu, 18 Februari 2012

    Perjuangan menuju S.Ked

    Bismillah.....

    Hmm ternyata perjuangan menuju S.Ked g brasa,,,,udah hampir d ujung-ujung,,,tp ternyata g mudah juga...

    tapi sidang skripsi itu akhirnya terlewati juga 13 Februari 2012.....yang ternyata tidak seseram yang dbayangkan...

    ya...toh kita yg penelitian,,knapa harus bingung2....

    Alhamdulillah....

    tapi masih ada yang lainm,,,,,revisi..(alhamdulillah g terlalu byk juga sebenernya), bikin naskah ilmiah, belum blajar buat OSCE compre n Teori compre,,,toefl pun menanti....


    Tapi smoga slalu dimudahkan Allah untuk menuju kssana......

    Syukron jzk atas do'a dan dukungan mama, ayah, tera, icha,,,tetehq tersayang,,,dan juga teman2 dekat ku,,,,yuyun, anita,cem,septi,puput,putri...
    senang juga kita sama-sama bisa ikut yudi 1...

    * acara beres sidang pun dilanjutkan berlibur bersama kalian-kalian ke rumah yuyun,,,,(ngapalin jalan buat pas walimahan yuyun,,hehe)


    dan termyata masih ada UJIAN COMPREHENSIF...
    hmmm osce compre emang ngegambarin kalo dwi blum bener2 siap jadi coass...(tpi smoga itu bisa jadi pemacu dwi buat bisa belajr lbh baik lagi) HARUS JADI DOKTER YANG BERMANFAAT DUNIA AKHERAT...............Aamiin...

    bsok penentuan bisa ikut yudi 1 atau ga...teori kompre...
    Ya Rabb smoga Kau mudahkan dan Lancarkan kami di ujian besok..............

    Semoga kami smua bisa lulus,,,,dan bisa ikut yudi 1 => Ya Rabb sungguh dwi amat sangat mengahrapkan itu,,,,udah banyak banget pengorbanan ayah,mama,teteh,adek2 selama dwi kuliah kedokteran ini,....dan dwi g mau nambah beban mereka...

    MUDAHKAN YA RABB...BISMILLAH,,,,,,